KISAH KESUKSESAN SEORANG KARYAWAN
Hai Gan disini saya mau sharing tentang sebuah kisah, yang mengisahkan seorang karyawan sebuah pabrik yang bergerak di bidang pembuatan tahu ia orang yang tidak mau pantang menyerah, atas keuletannya itu ia bisa meraih kesuksesan dalam hidupnya. Kisah ini bisa menjadi inspiratif untuk teman semua yang mau menjadi wirausaha pemula
Berikut adalah kisah seseorang itu.......samak baik-baik setiap kata dan moral pesan yang tersimpan di kisah ini.
Di sebuah desa terpencil seorang karyawan bernama CHABIB Abraha adalah pegawai teladan di pabrik tahu milik bosnya bernama Pak Arifin. Pabrik ini sudah berjalan sejak lama dan memiliki banyak sekali pelanggan. Chabib adalah sosok pekerja yang ulet dan tekun. Kemahirannya adalah keahliannya dalam mencetak tahu yang sangat bagus sehingga ia juga sangat sering diberi bonus oleh bosnya. Ia mendapat gaji 700rb/bulan.
Pada suatu hari Chabib merenung dan memikirkan masa depan. Ia berpikir bahwa masa depannya tidak akan berkembang banyak jika ia terus-terusan menjadi seorang karyawan. Ia pun meminta izin kepada bosnya untuk berhenti bekerja dan ingin membuka usaha sendiri. Pada awalnya pak Arifin keberatan mengingat Chabib adalah sosok karyawan teladan yang tak tergantikan. Namun karena tekad Chabib untuk membuka usaha demi masa depan yang lebih baik, bosnya mengijinkan.
Pada awalnya Chabib membuka usaha Desain Grafis, namun keuntungannya masih sedikit masih dibawah gajinya di pabrik tahu, Chabib pun tetap bekerja keras dan berusaha. Tetapi hasilnya tetap sama. Dan Chabib pun berpikir untuk usaha tempe dan tahu,dia tidak merasa asing dengan pekerjaan itu karena dia memiliki keahlian dibidang tersebut, dia pun mulai membuat cetakan tahu dan tempe dan mulai menjualnya, ketika itu banyak orang yang suka dengan tahu dan tempe yang dibuat oleh Chabib dan ia pun mempunyai banyak pelanggan, karena Chabib keteteran menghadapi banyak pesanan dari pelanggan sehingga Chabib mencari karyawan untuk membantunya.
Akhirnya Chabib pun berhasil berbisnis tahu dan tempe dan memiliki beberapa orang karyawan dan pabrik yang cukup besar melebihi apa yang dimiliki bosnya (pak Arifin) dahulu. Chabib merasa bangga dan bersyukur atas apa yang telah dicapainya. Dengan tekad dan impian Chabib di iringi ketekunan dan sikap pantang menyerahnya ia bisa mendapatkan apa yang ia harapkan.






